Semuanya Berawal Disini di Koto Kombu

"Teringat masa kecilku..Kau peluk dan Kau manja..Indahnya saat itu..Buatku melambung di sisimu..terngiang hangat nafas segar harum tubuhmu..♪♬♩"

Selintas terdengar lagu "Yang Terbaik Bagimu" dari Ada Band yang ga sengaja keputar di playlist pagi ini :)
Lagu yang indah, sekaligus membawa ribuan bahkan jutaan kenangan masa kecil yang berwarna-warni. 

Teringat masa-masa yang telah lama tertinggal lebih sepuluh hingga belasan tahun yang lalu. Masa dimana pikiran ini masih sederhana, tidak serumit sekarang :)

Dan membuat hanyut, membuatku ingin sekali mengenang semua itu, ingin sekali mengingat masa-masa itu, masa yang menjadi pengantar ke usia yang kurang dari 4 tahun lagi akan menginjak setengah abad ini. *berasa tua jadinya :D*

Aku terlahir di keluarga yang biasa-biasa aja. Bukan keluarga yang kaya raya, bukan dari orang tua yang mempunyai jabatan dalam pemerintahan. Walaupun aku tetap merasa special karena aku terlahir dari keluarga yang rukun, menjadi anak bungsu dari 5bersaudara dari sepasang suami dan istri yang tetap menjaga komitmennya hingga saat ini :) walaupun mereka telah dipanggil menghadap sang pencipta.

Orangtuaku pas-pas-an. Walaupun tak pernah kami merasa begitu kelaparan. Karena ibuku seorang petani, sehingga untuk makanan tak pernah sampai ke taraf kelaparan. :) Masa kecilku, tak pernah aku terbiasa dengan makanan fastfood maupun junkfood selayaknya orang kota, karna rumahku ada di desa.

Mainan masa kecilku pun bukanlah boneka barbie ataupun boneka beruang/panda raksasa, apalagi gadget mewah. Mainanku lebih kepada mainan masa-masa jadoel selayaknya anak kecil di desaku memainkannya. Seperti loncat tali, main karet, main bola kasti.main ketapel, petak umpet, gobak sodor, main kelereng dan mobil2an dari kayu dan rodanya tempurung kelapa.main layangan. Dan bnyk lagi.Tekjarang kami jg mandi hujan2an, Rame sekali dulu  bareng-bareng sama temen-temen sepermainan :))

Inget dulu, paling seneng kalo pohon rambutan belakang rumah berbuah. Aku selalu memanjat pohon yang lumayan tinggi itu. Dan selalu berdiam di atas sambil menikmati tiupan angin yang membuat pohonnya bergoyang, walaupun seringkali seram juga..tapi pas masih kecil ga kerasa takutnya..hahaha
Sampai-sampai suka dimarahin, gara-gara kelamaan diem di atas pohon ga turun-turun. Takutnya ngantuk terus jatuh kata orang tuaku. Makanya aku senang sekali kalo orang tuaku ga ada di rumah, dan aku bisa sepuasnya berada di atas pohon.hihihi